Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University melaksanakan kegiatan PEKAN (Pelatihan Budidaya Pembenihan Ikan dalam Kolam Terpal) bersama dengan warga Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. 

Kegiatan PEKAN merupakan pelatihan budidaya pembenihan ikan dalam kolam terpal. Program ini adalah salah satu dari 4 program kerja yang dirancang oleh Pa Kuwu (Sebutan Kepala Desa di Indramayu) Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu.

Melalui rancangan program tersebut, mahasiswa KKNT IPB menyediakan fasilitas informasi melalui narasumber pada kegiatan sosialisasi. Narasumber merupakan Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Budidaya Perairan, IPB University, atas nama Wildan Nurussalam, S.Pi., M.Si.

Sasaran yang diharapkan akan dicapai melalui kegiatan ini meliputi:

1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi warga Desa Kalensari terkait budidaya ikan dalam kolam terpal.

2. Warga mampu membudidaya ikan dengan memberikan pakan buatan sendiri dengan biaya relatif lebih murah dan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan warga yang ingin membudidaya ikan.

3. Menentukan jenis ikan yang mudah dibudidayakan dengan menggunakan kolam terpal

4. Mengetahui cara pembenihan dan budidaya ikan dalam kolam terpal yang baik dan benar

Dalam kegiatan PEKAN ini, terangkum beberapa masalah yang dihadapi oleh warga setempat yaitu tidak adanya pembudidaya ikan secara khusus, warga masih belum dapat menentukan jenis ikan yang tepat untuk budidaya ikan air tawar, dan warga masih menyesuaikan pemasaran jenis ikan yang ada di desa. 

Budidaya kolam terpal yang ada masih dalam masa percobaan yang nantinya jika berhasil dibudidayakan maka akan menjadi salah satu potensi dalam meningkatkan kesejahteraan warga Desa Kalensari.

Oleh karena itu melalui kegiatan sosialisasi budidaya ikan dalam kolam terpal ini diharapkan bahwa Mahasiswa KKNT IPB dapat ikut membantu warga setempat dalam memecahkan masalah yang dihadapi. 

Berikut pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh warga desa saat sesi diskusi bersama narasumber.

Bagaimana cara pemijahan ikan lele?

“1. Alami, dicampur saja jantan dan betina nanti dia akan memijah sendiri. Disiapkan tempat untuk menempel telur, biasanya menggunakan ijuk.

Cari indukan dengan ukuran standarnya 0,9 s.d. 1,5 kg.

*Perbedaan ikan jantan dan betina secara langsung yaitu jantan kalau dibalik di bagian kelaminnya ada yang menonjol, itu disebut papilla, kalau betina dia bulat (saluran telur) dan sudah berwarna merah.

Menggunakan air jernih, dengan ketinggian 25-35 cm

Bisa pakai ijuk atau sabut jerami (kelemahannya : cepat busuk). Alternatif lain menggunakan kasa (jaring nyamuk) yang dipaku dan dibentuk kotak.

Pemijahan dilakukan pada malam hari, 2 hari setelahnya indukannya (jantan dan betina) diangkat agar telur tersebut tidak dimakan.

2. Semi alami suntik dengan hormon.

3. Buatan (dibantu oleh manusia), suntik dengan hormon, stripping keluarkan spermanya dan dicampur diluar, baru kemudian dimasukkan ke dalam air.
Tambahan:

Pakan alami yaitu cacing sutra, sedangkan untuk alternatifnya yaitu pelet

Kolam pemijahan 1×2 meter sudah cukup dan ditutup bagian atasnya

Ukuran indukan juga harus berimbang” (Narasumber, Pak Wildan).Penulis Daffa KKN IPB.